Hai Sobat blogger, Ketemu lagi nih :), Oke kali ini saya akan memposting tentang Cara untuk Mempercepat Koneksi dengan Menggunakan CMD, Oke langsung saja :
Pertama-tama Buka aplikasi cmd dengan menekan Ctrl+R dan Mengetik CMD lalu Enter
Berikut perintah yang di jalankan di cmd
1. buka cmd sebagai administrator (bagi yang belum tau bisa liat caranya disini) 2. setelah di buka ganti alamatnya ke drive "C:\" , caranya ketik " cd C/ " lalu enter 3. sekarang ketik perintah berikut netsh interface tcp set global autotuning=disabled
terakhir tekan enter selesai!!!!
sekarang tinggal cek lagi koneksi internet disini www.speedtest.net dan liat perbedaannya. jika artikel ini berguna , tolong like fanpage kami atau share ke teman- teman anda.
note: 1. untuk mengembalikkan seperti semula tuliskan perintah berikut netsh interface tcp set global autotuning=normal 2. sebelumnya anda harus membuka cmd sebagai administrator , jika sobat belum tau silahkan lihat di postingan saya sebelumnya Cara masuk cmd sebagai administrator
Hai sobat, Kali ini saya akan memposting tentang Pengertian zat dan sifat-sifat zat
sebenarnya materi ini sudah ada dalam kelas 6 SD dalam indikator :
bab: Benda dan Sifatnya
materi: 9. Sifat Benda,
materi : 10. Perubahan Benda
Indikator 9.1 ( Indikator 34 ) : Menentukan pasangan yang tepat antara benda dan sifat-sifatnya, disajikan dalam tabel
Ok langsung saja simak pembahasan sebagai berikut :
1. Pengertian zat/benda dan contohnya beserta sifat-sifatnya
Zat adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Berdasarkan wujudnya, zat dapat dikelompokkan atau dibedakan menjadi 3 jenis:
a. Zat/benda padat 1). Contoh zat padat
Contoh zat padat : batu, kayu, besi, baja, emas,perak,timah, tembaga, alumunium, dan sebaginya.
Untuk membuktikan bahwa zat padat memiliki massa yakni dengan cara menimbang zat padat tersebut. Misalnya kita mengambil batu untuk ditimbang, dan tentunya batu tersebut mempunyai massa berat 1 kg. Kemudian batu tersebut masukkan ke dalam wadah yang sudah berisi air, maka air dalam wadah tersebut akan tumpah atau permukaanya naik. Hal tersebut sebagai bukti bahwa zat padat mempunai massa dan menempati ruang.
2). Sifat-Sifat Zat/Benda Padat
Zat padat mempunyai sifat bentuk dan volumenya tetap. Bentuknya tetap dikarenakan partikel-partikel pada zat padat saling berdekatan, tersusun teratur dan mempunyai gaya tarik-menarik antarpartikel sangat kuat. Volumenya tetap dikarenakan partikel pada zat padat dapat bergerak dan berputar pada kedudukannya saja.
b. Zat/benda cair 1). Contoh zat cair
Contoh zat cair : air, es batu, sirup, minyak sayur, minyak tanah, spritus, kecap, bensin, solar, dan lain-lain. Pembuktian tentang zat cair memiliki massa dan menempati ruang dapat dilakukan dengan cara menuangkan setengah gelas minyak sayur ke dalam gelas yang berisi lebih dari setengah gelas air dengan catatan ukuran gelasnya sama. Dengan percobaan tersebut maka airnya akan ada yang tumpah.
2). Sifat-Sifat Zat/Benda Cair
Zat cair mempunyai sifat bentuk berubah-ubah dan volumenya tetap. Bentuknya berubah-ubah dikarenakan partikel-partikel pada zat cair berdekatan tetapi renggang, tersusun tidak teratur, gaya tarik-menarik antarpartikel kurang kuat. Volumenya tetap dikarenakan partikel pada zat cair mudah berpindah tetapi tidak dapat meninggalkan kelompoknya. Bentuk benda cair mengikuti bentuk wadahnya. Misalnya jika air dituangkan ke dalam gelas maka bentuknya seperti gelas, dimasukkan botol juga bentuk air seperti botol, dan lain sebagainya.
Bentuk permukaan benda cair yang diam atau tenang selalu datar. Sifat air yang permukaannya selalu datar ini juga dimanfaatkan oleh para tukang bangunan yakni penggunaan alat waterpass. Waterpass adalah alat yang digunakan untuk mengukur atau menentukan sebuah benda atau garis dalam posisi rata baik pengukuran secara vertikal maupun horizontal. Ada banyak jenis alat waterpass yang digunakan dalam pertukangan, tapi jenis yang paling sering dipergunakan adalah waterpass panjang 120 cm yang terbuat dari bahan kayu dengan tepi kuningan, dimana alat ini terdapat dua buah alat pengecek kedataran baik untuk vertikal maupun horizontal yang terbuat dari kaca dimana didalamnya terdapat gelembung cairan, dan pada posisi pinggir alat terdapat garisan pembagi yang dapat dipergunakan sebagai alat ukur panjang.
Benda cair mengalir dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang rendah.
Zat/Benda cair menekan ke segala arah
Benda cair dapat meresap melalui celah-celah kecil atau yang dinamakan kapilaritas. Kapilaritas adalah fenomena naik atau turunnya permukaan zat cair dalam suatu pipa kapiler (pipa dengan luas penampang yang sempit). Dalam kegiatan/kejadian sehari-hari banyak yang memanfaatkan prinsip kapilaritas, misalnya peristiwa naiknya minyak tanah melalui sumbu kompor adalah peristiwa kapilaritas, pengisapan air dan unsur hara oleh tumbuhan melalui jaringan kapiler merupakan peristiwa kapilaritas, hal lainnya yaitu pengisapan air oleh kertas atau kain juga merupakan peristiwa kapilaritas
c. Zat/benda gas 1). Contoh benda gas
Contoh gas : udara, oksigen ( O2 ), karbon dioksida ( CO2 ), gas argon, dan sebagainya. Zat gas juga dapat menempati ruang dan memiliki massa. Buktikan hal ini dengan cara meniup 2 balon yang berukuran sama, kemudian yang satu kempeskan. Timbanglah 2 balon tersebut dengan alat sederhana yakni dengan memasang 2 balon tersebut dengan cara mengikatnya di dua ujung lidi, kemudian ikat lah lidi itu di bagian tengahnya pakai benang. gantung lah benang itu. Apa yang terjadi?yang terjadi adalah balon tidak kempes akan turun posisinya. Contoh lain : ambil lah dua tabung gas yang berukuran sama, dengan syarat 1 tabung berisi gas dan tabung yang satunya lagi kosong. Pegang lah tabung berisi dengan tangan kanan dan tangan kiri memegang tabung gas yang kosong ( atau sebaliknya ), kemudian angkat lah kedua tabung tersebut secara bersamaan. Apa yang terjadi atau yang Anda rasakan?
2). Sifat-sifat Zat/Benda gas
Zat gas mempunyai sifat bentuk berubah-ubah dan volume berubah-ubah. Bentuknya berubah-ubah dikarenakan jarak antarpartikel pada zat gas berjauhan, tersusun tidak teratur, gaya tarik antarpartikel sangat lemah. Volumenya berubah- ubah dikarenakan susunan partikel pada zat gas tidak teratur dan gaya tarik-menarik antarpartikel sangat lemah sehingga dapat bergerak bebas meninggalkan kelompoknya.
Benda gas dapat mengisi seluruh/memenuhi ruangan yang ditempatinya. Misalnya balon yang ditiup, ban sepeda yang dipompa
Benda gas menekan ke segala arah.
2. Pengertian sifat zat fisika dan kimia beserta contohnya
a. Sifat fisika Sifat fisika adalah sifat fisik yang bisa diamati secara langsung. Contoh sifat fisika antara lain:
batu itu keras
kain dapat menyerap air
karet bisa meregang
alumunium panas setelah dipanaskan
besi, tembaga dapat menghantarkan listrik ( konduktor )
kayu kering tidak menghantarkan listrik ( isolator )
b. Sifat kimia Sifat kimia adalah kemampuan zat dalam bereaksi dengan zat lain sehingga membentuk zat baru. Contoh sifat fisika antara lain:
membusuk; contoh : daun, kayu, makanan yang membusuk. Benda yang membusuk tentunya sifatnya akan berbeda dengan sifatnya sebelum membusuk.
terurai; contohnya sampah busuk dan terurai menjadi bahan baru
bereaksi; contoh: oksigen memudahkan pembakaran
merusak; contoh: air aki dapat merusak kulit dan pakaian
3. Pengertian perubahan fisika dan kimia serta contohnya
a. Perubahan fisika Perubahan fisika adalah perubahan zat yang tidak menghasilkan zat yang jenisnya baru. Contohnya antara lain :
perubahan wujud; misalnya mencair/melebur, membeku, menguap, mengembun, menyublim
perubahan bentuk; misalnya: beras digiling menjadi tepung, beras dimasak menjadi bubur
pemuaian; misalnya pemuaian pada rel kereta api
melarut; misalnya gula atau garam dilarutkan ke dalam air menjadi larutan gula atau larutan garam
perubahan warna; misalnya besi dipanaskan menjadi besi berpijar berwarna kemerah-merahan
b. Perubahan kimia Perubahan kimia adalah perubahan zat yang menghasilkan zat yang jenisnya baru. Contohnya antara lain:
pembakaran; misalnya kayu dan kertas dibakar menjadi abu
peragian; misalnya kedelai diberi ragi menjadi tempe, ketela pohon/singkong rebus diberi ragi menjadi tape
Kecepatan Suara dalam Medium
dan Bagaimana proses Telinga Mendengar Suara
Posted by derby_alviant 9.03 PM
Hai Sobat, Kali ini saya akan memposting tentang Kecepatan Suara dan bagaimana prosesnya hingga dapat kita dengan, Nah Pertama-tama yang harus kita ketahui, Kecepatan suara adalah jarak untuk melakukan perjalanan gelombang suara dalam jumlah waktu tertentu. Dalam fisika biasanya disebut cepat rambat bunyi. Bunyi memiliki nilai cepat rambat yang berbeda disetiap medium (media atau perantara).
Suara atau bunyi merupakan salah satu jenis gelombang mekanik, yang artinya dalam perambatannya harus melewati sebuah medium salah satunya seperti udara. Umumnya, gelombang suara merambat paling cepat melalui padatan, diikuti oleh cairan, dan kemudian oleh gas. Hal ini disebabkan dalam proses perambatannya, suara yang kita dengar dari sumber suara seperti speaker, klakson atau sirine akan memasuki telingan lewat udara disekitar melalui pergerakan partikel atom. Ketika gaya bergerak dari satu atom dengan partikel atom lainnya yang berdekatan dengan cara bergesekan maka terjadi pemindahan energi hingga suara terdengar jelas dan diterima otak sebagai informasi suara tertentu. Ilustrasi perambatan gelombang bunyi sebagai berikut:
Oleh sebab itu, kecepatan suara diudara lebih kecil dibandingkan dengan aluminium, karena partikel-partikel atomnya berjarak lebih jauh sehingga atom satu dan lainnya memerlukan waktu yang lebih lama untuk memindahan energi. Seperti yang terlihat pada tabel berikut ini:
Medium
Cepat Rambat Bunyi
Karet
60 m/s
Udara pada suhu 40oC
355 m/s
Udara pada suhu 20oC
343 m/s
Timah
1210 m/s
Emas
3240 m/s
Gelas/Kaca
4540 m/s
Tembaga
4600 m/s
Aluminium
6320 m/s
Bagaimana jika suhu udara sekitar lebih tinggi dari 20 derajat celcius? maka kecepatan suarapun akan berbeda dan lebih cepat meski tidak begitu jauh nilainya. Hal ini dikarenakan, suhu yang semakin tinggi menambahkan energi yang membuat partikel atom dapat bergerak lebih cepat sehingga nilainya pun bertambah. Seperti pada tabel di atas, saat suhu 20 derajat celcius kecepatan suara hanya 343 m/s, namun ketika jadi 40 derajat celcius berubah menjadi 355 m/s, saat 100 derajat celcius nilainya semakin tinggi mencapai 386 m/s.
Begitupun sebaliknya saat suhu 0 derajat celcius, maka nilai dari kecepatan suara akan berkurang menjadi 331 m/s. Hal ini sesuai dengan persamaan fisika untuk menentukan nilai cepat rambat bunyi di udara berhubungan dengan suhu yakni:
Karena tekanan berbanding lurus dengan suhu maka kecepatan suara akan dipengaruhi oleh suhu.
Rumus-rumus cepat rambat bunyi di beragam medium:
Udara v = akar dari konstanta laplace x tekanan dibagi dengan massa jenis
Padat v = akar dari Modulus young dibagi massa jenis
Cair v = akar dari Modulus Bulk dibagi massa jenis
Berdasarkan persamaan diatas dapat kita ketahui bahwa kecepatan suara tergantung pada medium yang dilewatinya apakah pada zat gas, padat atau cair. Kemudian ditentukan pula oleh massa jenis atau densitas dari setiap zat. Sedangkan pada kasus cepat rambat di udara ditentukan pula oleh suhu yang berbanding lurus dengan tekanan.
Bagaimana Proses Telinga Mendengar Suara?
proses perambatan suara hingga terdengar oleh telinga secara fisika sudah dipaparkan di atas, namun lebih detailnya bisa kita pahami secara biologis dengan melihat struktur dari telinga manusia yang sangat sempurna tiada duanya, berikut ini:
Bagian Telinga, gambar: nde-ed.org
Telinga kita dibagi pada 3 bagian besar yaitu, telinga bagian luar, telinga bagian tengah dan telinga bagian dalam. Gelombang suara masuk ke telinga bagian luar dan merambat melalui saluran telinga ke telinga bagian tengah. Sebelumnya mari kita cek video berikut ini:
Telinga bagian luar terdiri dari bagian telinga yang nampak secara fisik, yaitu pinna dan lubang telinga. Pinna adalah daun telinga yang dapat terlihat dari luar. Bentuknya menyerupai mangkok yang mengumpulkan gelombang suara dari sekitar dan meneruskannya ke dalam lubang telinga.
Telinga bagian luar ini juga terdiri dari saluran telinga tempatnya cairan telinga diproduksi. Cairan ini mengandung bahan kimia yang berfungsi mencegah infeksi yang dapat menyerang kulit bagian dalam pada saluran telinga. Selain itu, cairan tersebut juga berperan mengumpulkan kotoran telinga agar tidak mencemari saluran.
Telinga bagian tengah terdiri dari lorong yang berisi udara di mana terdapat tiga tulang.
Tulang martil (malleus): melekat pada gendang telinga.
Tulang landasan (incus): berada di tengah rangkaian tulang.
Tulang sanggurdi (stapes): tulang yang menjadi penghubung antara telinga tengah dan telinga dalam.
Tulang-tulang ini terpisah dari bagian telinga luar oleh gendang telinga. Telinga bagian tengah terhubung dengan saluran eustasius yang membuka dan menutup di ujung tenggorokan dan berfungsi sebagai saluran mengalirnya cairan. Untuk memperoleh getaran normal dari gendang telinga, dibutuhkan tekanan yang setara pada dua sisi gendang telinga.
Gelombang menyebabkan gendang telinga bergetar. Melewati getaran ini ke tulang martil, salah satu dari tiga tulang kecil di telinga. Tulang martil atau disebut juga palu bergetar menyebabkan tulang landasan menyentuh martil dan bergetar. Landasan meneruskan getaran ini ke sanggurdi, tulang kecil lain yang menyentuh landasan. Dari sanggurdi, getaran masuk ke telinga bagian dalam. Sanggurdi menyentuh kantung berisi cairan dan getaran dirambatkan ke koklea, yang berbentuk seperti rumah siput. Di dalam rumah siput, ada ratusan sel khusus yang melekat pada serabut saraf, yang dapat mengirimkan informasi ke otak. Otak memproses informasi dari telinga dan memungkinkan kita membedakan antara berbagai jenis suara.
Lebih jelas lagi cek video 3D untuk proses pendengaran telinga:
Untuk melihat animasi tentang kecepatan suara silahkan cek dilink berikut ini: educationscotland.gov.uk
atau untuk mendalami lebih jauh tentang kecepatan suara silahkan cek di wikipedia dengan link berikut: https://en.wikipedia.org/wiki/Speed_of_sound
Bunyi Dalam perambatannya memerlukan medium, jika kita berbicara dan orang lain dapat mendengar, itu terjadi karena bunyi merambat melalui udara. Bunyi tidak dapat merambat di ruang hampa. Oleh karena itu jika kita berada di bulan, kita tidak dapat mendengar bunyi dengan jelas, dikarenakan tidak ada udara sebagai medium dalam perambatan bunyi. Bunyi juga dapat merambat di benda padat dan cair.
Cepat Rambat Bunyi
Untuk sampai ke telinga kita, bunyi memerlukan waktu, seberapa cepat sampainya bunyi bergantung pada cepat rambat bunyi. Bunyi memiliki cepat rambat yang terbatas. Bunyi memerlukan waktu untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Cepat rambat bunyi jauh lebih kecil dibandingkan dengan kecepatan cahaya, hal ini dapat kita amati pada saat mendung atau turun hujan. Pada saat terjadi petir kita melihat kilatan cahaya petir muncul terlebih dahulu kemudian disusul bunyi gemuruh. Sebenarnya kilatan dan bunyi petir terjadi secara bersamaan, tetapi karena cahaya merambat jauh lebih besar dibandingkan bunyi maka cahaya sampai di kita lebih dahulu dibandingakan bunyi
Cepat rambat bunyi bergantung jenis medium perambatannya, cepat rambat terbesar terjadi pada benda padat. Coba perhatikan tabel, cepat rambat bunyi juga dipengaruhi suhu dan kekerasan medium, semakin tinggi suhu dan kekerasan medium, semakin cepat bunyi akan merambat. Cepat rambat bunyi dipengaruhi suhu tersebut telah dibuktikan oleh Moll dan Vanbeek.
Nah, Pada Hal selanjutnya saya akan membahas tentang Kecepatan Suara dan Kecepatan Suara dan Bagaimana Proses
Telinga Mendengar Baca Pada Link Berikut : Klik DISINI
Absorpsi adalah proses pemisahan bahan dari suatu campuran gas dengan cara pengikatan bahan tersebut pada permukaan absorben cair yang diikuti dengan pelarutan. Kelarutan gas yang akan diserap dapat disebabkan hanya oleh gaya-gaya fisik (pada absorpsi fisik) atau selain gaya tersebut juga oleh ikatan kimia (pada absorpsi kimia). Komponen gas yang dapat mengadakan ikatan kimia akan dilarutkan lebih dahulu dan juga dengan kecepatan yang lebih tinggi. Karena itu absorpsi kimia mengungguli absorpsi fisik. Fungsi Absorbsi dalam industri
Meningkatkan nilai guna dari suatu zat dengan cara merubah fasenya
Contoh :
1.Formalin yang berfase cair berasal dari formaldehid yang berfase gas dapat dihasilkan melalui proses absorbsi.Teknologi proses pembuatan formalin Formaldehid sebagai gas input dimasukkan ke dalam reaktor. Output dari reaktor yang berupa gas yang mempunyai suhu 1820C didinginkan pada kondensor hingga suhu 550C,dimasukkan ke dalam absorber.Keluaran dari absorber pada tingkat I mengandung larutan formalin dengan kadar formaldehid sekitar 37 – 40%. Bagian terbesar dari metanol, air,dan formaldehid dikondensasi di bawah air pendingin bagian dari menara, dan hampir semua removal dari sisa metanol dan formaldehid dari gas terjadi dibagian atas absorber dengan counter current contact dengan air proses.
Pembuatan asam nitrat (absorpsi NO dan NO2).Proses pembuatan asam nitrat Tahap akhir dari proses pembuatan asam nitrat berlangsung dalam kolom absorpsi. Pada setiap tingkat kolom terjadi reaksi oksidasi NO menjadi NO2 dan reaksi absorpsi NO2 oleh air menjadi asam nitrat. Kolom absorpsi mempunyai empat fluks masuk dan dua fluks keluar. Empat fluks masuk yaitu air umpan absorber, udara pemutih, gas proses, dan asam lemah. Dua fluks keluar yaitu asam nitrat produk dan gas buang. Kolom absorpsi dirancang untuk menghasilkan asam nitrat dengan konsentrasi 60 % berat dan kandungan NOx gas buang tidak lebih dari 200 ppm.
Absorben
Absorben adalah cairan yang dapat melarutkan bahan yang akan diabsorpsi pada permukaannya, baik secara fisik maupun secara reaksi kimia.Absorben sering juga disebut sebagai cairan pencuci.
Persyaratan absorben :
Memiliki daya melarutkan bahan yang akan diabsorpsi yang sebesar mungkin (kebutuhan akan cairan lebih sedikit, volume alat lebih kecil).
Selektif
Memiliki tekanan uap yang rendah
Tidak korosif.
Mempunyai viskositas yang rendah
Stabil secara termis.
Murah
Jenis-jenis bahan yang dapat digunakan sebagai absorben adalah air (untuk gas-gas yang dapat larut, atau untuk pemisahan partikel debu dan tetesan cairan), natrium hidroksida (untuk gas-gas yang dapat bereaksi seperti asam) dan asam sulfat (untuk gas-gas yang dapat bereaksi seperti basa).
Kolom Absorpsi
Adalah suatu kolom atau tabung tempat terjadinya proses pengabsorbsi (penyerapan/penggumpalan) dari zat yang dilewatkan di kolom/tabung tersebut. Proses ini dilakukan dengan melewatkan zat yang terkontaminasi oleh komponen lain dan zat tersebut dilewatkan ke kolom ini dimana terdapat fase cair dari komponen tersebut.
Struktur dalam absorber
Bagian atas: Spray untuk megubah gas input menjadi fase cair.
Bagian tengah: Packed tower untuk memperluas permukaan sentuh sehingga mudah untuk diabsorbsi
Bagian bawah: Input gas sebagai tempat masuknya gas ke dalam reaktor.
Prinsip Kerja Kolom Absorbsi
Kolom absorbsi adalah sebuah kolom, dimana ada zat yang berbeda fase mengalir berlawanan arah yang dapat menyebabkan komponen kimia ditransfer dari satu fase cairan ke fase lainnya, terjadi hampir pada setiap reaktor kimia. Proses ini dapat berupa absorpsi gas, destilasi,pelarutan yang terjadi pada semua reaksi kimia.
Campuran gas yang merupakan keluaran dari reaktor diumpankan kebawah menara absorber. Didalam absorber terjadi kontak antar dua fasa yaitu fasa gas dan fasa cair mengakibatkan perpindahan massa difusional dalam umpan gas dari bawah menara ke dalam pelarut air sprayer yang diumpankan dari bagian atas menara. Peristiwa absorbsi ini terjadi pada sebuah kolom yang berisi packing dengan dua tingkat.
Keluaran dari absorber pada tingkat I mengandung larutan dari gas yang dimasukkan tadi.
Proses Pengolahan Kembali Pelarut Dalam Proses Kolom Absorber
Konfigurasi reaktor akan berbeda dan disesuaikan dengan sifat alami dari pelarut yang digunakan
Aspek Thermodynamic (suhu dekomposisi dari pelarut),Volalitas pelarut,dan aspek kimia/fisika seperti korosivitas, viskositas,toxisitas, juga termasuk biaya, semuanya akan diperhitungkan ketika memilih pelarut untuk spesifik sesuai dengan proses yang akan dilakukan.
Ketika volalitas pelarut sangat rendah, contohnya pelarut tidak muncul pada aliran gas, proses untuk meregenerasinya cukup sederhana yakni dengan memanaskannya.
Contoh pertama
1. Cairan absorber yang akan didaur ulang masuk kedalam kolom pengolahan dari bagian atasnya dan akan dicampur /dikontakan dengan stripping vapor.Gas ini bisa uap atau gas mulia, dengan kondisi
termodinamika yang telah disesuaikan.dengan pelarut yang terpolusi. Absorber yang bersih lalu digunakan kembali di absorpsi kolom.
Contoh kedua
2. Absorber yang akan didaur ulang masuk ke kolom pemanasan stripping column.The stripping vapor dibuat dari cairan pelarut itu sendiri.Bagian yang telah didaur ulang lalu digunakan lagi untuk menjadi absorber.
Contoh ketiga
3. Sebuah kolom destilasi juga dapat digunakan untuk mendaur ulang. Absorber yang terpolusi dilewatkan kedalam destilasi kolom. Dibawahnya, pelarut dikumpulkan dan dikirim kembali ke absorber.
Predikat cerdas, biasanya diberikan kepada seseoramg yang memiliki IQ yang tinggi. Padahal, kecerdasan tidak selalu berarti demikian karena ada 8 macam kecerdasan yang bisa dimiliki seseoranmg dan tidak bisa diukur dengan IQ. Apa saja jenis kecerdasan yang terdapat pada manusia?
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan linguistik atau kecerdasan berbahasa.
Seseorang dengan kecerdasan ini memiliki kemampuan untuk mengelola
kata-kata, baik dalam bentuk lisan atau tulisan serta mampu mengartikan
tulisan dengan jelas. Hal yang sering menjadi kegemarannya adalah
membaca, mengisi TTS, bermain scrabel.
➽ Beberapa pekerjaan yang cocok untuk orang yang memiliki kecerdasan linguistik adalah penyiar, jurnalis atau pengacara.
Kecerdasan Matematis dan Logika
Yaitu kecerdasan untuk mengolah angka dan logika. Orang yang memiliki kecerdasan matematis
mampu membuat hipotesa dengan baik, membuat klasifikasi, dan
menganalisa sebab akibat. Kemampuan ini membuat seseorang mampu berpikir
secara logika dan rasional.
➽ Beberapa pekerjaan yang cocok adalah sebagai akuntan, programmer atau ilmuwan.
Kecerdasan Interpersonal
Seseorang yang memiliki kecerdasan interpersonal
akan mudah untuk mengerti dan peka terhadap perasaan, temperamen,
motivasi dan watak orang lain. Hasilnya, mereka dapat menghadapi orang
lain dengan perhatian yang baik dan mendorong orang lain untuk
menceritakan masalahnya.
➽ Beberapa pekerjaan yang cocok antara lain psikolog, negosiator dan guru.
Kecerdasan Intrapersonal
Adalah kecerdasan untuk mengenal dan memahami diri sendiri. Biasanya orang dengan kecerdasan intrapersonal suka bekerja sendiri, cuek, dapat mengintropeksi diri sendiri, dan mampu mengetahui kekuatan dan kelemahan diri sendiri.
➽ Pekerjaan yang cocok adalah sebagai penasihat, konselor atau teolog.
Kecerdasan Musikal
Kecerdasan musikal membuat seseorang mudah untuk
menikmati, mengembangkan dan mengekspresikan musik dan suara. Biasanya
seseorang yang memiliki kecerdasan musikal suka bersiul, mampu menghafal
nada dengan cepat dan suka bekerja sambil bernyanyi.
➽ Beberapa pekerjaan yang cocok adalah sebagai penyanyi, pemain alat musik atau pencipta lagu.
Kecerdasan Naturalis
Kecerdasan naturalis adalah kecerdasan untuk
menikmati dan memahami alam, memanfaatkan alam secara produktif serta
dapat menggunakan pengetahuan yang dimilikinya untuk mengelola alam
dengan baik. Ciri seseorang dengan keceradasan naturalis adalah mampu
memahami tingkah binatang, menicintai lingkungan dan suka melakukan
aktivitas outdoor di alam.
➽ Beberapa pekerjaan yang sesuai untuk seseorang dengan kecerdasan
ini adalah sebagai petani, nelayan, pemburu atau pendaki gunung.
Kecerdasan Kinetik
Orang yang memiliki kecerdasan kinetik mampu
mengekspresikan gagasan dan perasaan dengan baik melalui gerak. Ciri
seseorang yang memiliki kecerdasan ini biasanya menyukai olahraga dan
berbagai kegiatan yang menggunakan fisik.
➽ Pekerjaan yang cocok untuk orang yang memiliki kecerdasan kinetik misalnya atlet, penngrajin, dan penjahit.
Kecerdasan Visual
Kecerdasan visual di mana seseorang memiliki
kepekaan terhadap visual, bentuk, warna, garis, dan ruang. Kecerdaan ini
membuat seseorang mampu membuat idenya menjadi bentuk sketsa yang
jelas.
➽ Pekerjaan yang cocok untuk seseorang dengan kecerdasan ini adalah insinyur, arsitek, fotografer atau pilot.
Ternyata, ada beberapa kecerdasan yang dimiliki manusia. Jadi, seseorang yang tidak memiliki IQ tinggi bukan berarti orang itu tidak cerdas kan?